Senin, 30 Mei 2011

Tugas kuliah "perspektif global"

smile smilee.... semua akan terasa mudah...
puyeng nyari tugas kuliah??
look at this





TOPIK: MEREFORMASI SISTEM CADANGAN DEVISA GLOBAL.
SUMBER:  Josep E Stiglizt.2007. Making Globalization Work, Menyiasati Globalisasi Menuju
       Dunia yang Lebih Adil. Bandung; PT Mizan Pustaka.

       I.            Cadangan Devisa
Cadangan devisa  merupakan simpanan/cadangan berupa mata uang, emas, ataupun obligasi yang dimilki oleh setiap negara-negara didunia yang digunakan untuk berbagai  tujuan, diantaranya:
1.      Untuk membackup mata uang suatu negara.
2.      Membantu negara-negara memanajemen resiko yang mereka hadapi yang memperkuat keyakinan terhadap negara maupun mata uangnya.
3.      Untuk mengendalikan nilai tukar.
Kegagalan sistem keuangan global disebabkan oleh kegagalan sistem cadangan devisa global. Oleh sebab itu diperlukan pembaharuan system ini yang mengarah kepada perekonomian global yang lebih kuat dan stabil. Reformasi juga akan memecahkan salah satu masalah dunia yaitu kurangnya dana untuk meningkatkan pembangunan memerangi kemiskinan dan menyediakan pendidikan dan kesahatan yang lebih baik bagi semua orang.
    II.            Masalah-masalah dalam sistem cadangan devisa global.
a.       Cadangan Devisa Berbiaya Tingggi bagi Negara-negara berkembang. Disebabkan oleh:
1.      Tingginya bunga pinjaman (utang) dari negara-negara berkembag kepada negara maju (AS).
2.      Pemerintah harus mengeluarkan uang untuk emnambah cadangan dana yang semestinya digunakan untuk membangun infrastruktur karena peminjaman dari sektor swasta kepada bank swasta AS.
3.      Negara-negara berkembang bersedia membayar biaya yang tinggi untuk melakukan pinjaman dengan dua pertiga cadangan devisa disimpan dalam bentuk dolar.


b.      Ekonomi global yang makin melemah.
Sistem cadangan global menekan ekonomi global dan membuatnya lebih tidak stabil. Sitem cadangan global mengakibatkan ekonomi dunia mengalami kesulitan untuk mempertahankan agar tenaga kerja dapat terserap dengan penuh. Uang yang dapat disimpan sebagai cadangan adalah uang yang dapat berkontribusi terhadap permintaan global secara agregat.  Lemahnya ekonomi global disebabkan oleh lemahnya permintaaan terhadap barang dan jasa sehingga tidak dapat memenuhi kapasitas produk dunia.
c.       Kurangnya permintaan  agregat di Negara  yang mata uangnya digunakan sebagai cadangan devisa.
Permintaan agregat yaitu permintaan akan barang yang diproduksi diluar negeri. Negara yang amata uangnya digunakan sebagai cadangan dan ingin tetap mempertahankannya harus “menjual” mata uangnya kepada negara lain yang bergantung kepada mereka. Ketika suatu negara menjual obligasi kepada negara lain, berarti ia meminjam dari negara tersebut. Suatu negara akan meminjam dana keluar negeri ketika negar membelanjakan uangnya lebih besar daripada pemasukan. Kondisi tersebut menyebabkan negara tersebut mengimpor lebih banyak daripada ekspornya. Jika ekspor menciptakan lapangan pekerjaan, impor justru menghilangkannya dan jika impor melapaui ekspor terdapat resiko rill kurangnay permintaan agregat.

d.      Ketidakstabilan.
Kelemahan utama dari system cadangan global yaitu ketidakstabilan yang diakibatkannya. Adanya cadangan dimaksudkan untuk mengurangi biaya-biaya yang timbul akibat kondisi perekonomian yang tidak stabil. Sementara biaya akibat ketidakstabilan untuk tiap negara dapat dikurangi, secara langsung maupun tidak langsung, system cadangan global yang ada sekarang merupakan factor utama dibalik tingginya ketidakstabilan global. Negara yang mata uangnya digunakan sebagai cadangan terjebak dalam utang yang terus menumpuk sehingga membuat mata uangnya tidak cocok lagi digunakan sebagai cadangan.

e.       Dari skenario ketidakstabilan yang berubah-ubah sehingga timbulnya krisis.
Ada beberapa skenario dari krisis hingga sebuah evolusi yang beangsur-angsur, yaitu:
1.      Ketika utang amerika meningkat, keraguan akan kestabialn dolar juga meningkat.
2.      Ketika investor berpikir untuk menananmkan uangnya ditempat lain, maka dolar akan jatuh.
3.      Ketika kerugian atas turunnya nilai dolar diperhitungkan, maka penyimpan uang dalam bentuk uang akan terlihat bodoh.
4.      Oleh sebab itu tekanan terhadap dolar semakin bertambah dan utang amerika akan semakin meningkat.

 III.            Mewujudkan globalisasi sistem cadangan global yang baru.
Solusi  yang ditawarkan:  global greenbacsk yaitu sistem cadangan global yang dapat digunakan untuk memecahkan persoalan keuangan dunia melainkan juga untuk memerangi persoalan kemiskinan global dan degradasi lingkungan.
Sistem ini diciptakan untuk menghindari kesalahan penafsiran dengan sistem SDR (special drawing rights) yaitu sejenis uang internasional yang didizinkan oleh IMF yang mempunyai dua masalah:
1.      SDR hanya diciptakan untuk satu peristiwa tertentu, sementara global greenbacks  akan dibuat setiap tahun.
2.      SDR dipruntukkan bagi Negara-negara terkaya didunia, sementara globaol greenback bukan hanya digunakan untuk memcahkan persoalan dunia tetapi juga masalah besar lainnya seperti kemiskinan dan degradasi lingkungan.
Jadi dalam system yang baru ini tiap Negara dapat menukar global greenbacks dengan mata uang konvensional lain yang kuat seperti dolar atau euro dan menjualnya untuk menaikan nilai mata uang negaranya sendiri.
 
 IV.            Reformasi dan agenda globalisasi yang lebih luas.
Ini merupakan peluang bagi komunitas global untuk mewujudkan globalisasi yang jauh lebih baik.  Globalisasi memerlukan integrasi yang lebih erat antara negara-negara didunia. Integrasi yang lebih erat ini memerlukan ketergantungan yang lebih besar yang selanjutnya akn memunculkan aksi kolektif yang lebig besar. Sistem cadangan global yang baru tidak hanya dapat memecahkan persoalaan bagaimana membiayai kemaslahatan masyarakat global yang menunjukan komitmen masyarakat global terhadap keadilan sosial global.
 Ada beberapa cara untuk mengatur penggunaan dana salah stunya dengan mengkombinasikan berbagai pendekatan, diantaranya pendekatan berikut:
a.       Pengalokasian dana untuk berbagai Negara yang didasarkan pada pendapatan dan jumlah penduduk.
b.      Dana akan didistribusikan melaluai lembaga internasional baik yang sudah ada maupun yang  baru  dibentuk dibawa naungan PBB.
c.       Alokasi kompetitif pada proyek-proyek berorientasi pembangunan yang dapat diberikan kepada pemerintah atau LSM.
d.      Penggunaan uang tersebut untuk menyediakan pelayanan pendidikan dan kesehatan untuk kaum miskin..

    V.            Komentar / Ulasan
Bab ini mengkritisi masalah sistem keuangan global adalah masalah yang sistemik dan besar kaitannya dengan sistem cadangan devisa global. Cadangan devisa global yang tidak berjalan dengan baik terutama bagi negara-negara berkembang. Mereka memang mendapatkan manfaat  dari adanya cadangan tersebut, apabila cadangan devisa itu bekerja sebagaimana mestinya, perekonomian mungkin akan lebih stabil. Karena cadangan devisa dapat digunakan utuk berbagai tujuan yang dapat menstabilkan perekonomian suatu negara. Namun terdapat persoalan yang mengejutkan tentang adanya biaya yang dikenakan atas cadangan devisa bagi negara-negara berkembang dan biaya tersebut sangat besar. Tentusaja hal ini mengindikasi bahwa penerima manfaat sesungguhnya dari system cadangan global ini adalah negar-negara yang mata uangnya digunakan sebagai cadangan devisa negara lain.
Sistem cadangan devisa global juga bias mengakibatkan melemahnya ekonomi global karena uang yang seharusnya bias produktif justru malah disimpan dalam bentuk cadangan devisa. Selain itu kelemahan utama dari system cadangan global adalah ketidakstabilan aynag diakibatkannya. Dan untuk menanggualngi ketidakstabilan global, diajukan sebuah solusi untuk menciptakan uang fiat yang baru untuk dipergunakan sebagai cadangan devisa global yang disebut dengan istilah global greenbacks . jadi jika setiap negara manyimpan global green back dalam cadangan valuta asingnya, mereka tidak perlu menyimpan terlalu bayak dolar atau euro sebagi cadangan. Karena system cadangan global tidak tergantung pada mata uang negara tertentu, maka ketidakstabilan dapat dihindarkan sehingga mewujudakan stabilitas global yang semakin meningkat.

0 komentar: