Senin, 01 Desember 2014

Paper Bagaimana negara mengurus masyarakatnya



KEBIJAKAN PEREKONOMIAN KOREA SELATAN

Kategori: Paper MK Hukum Administrasi Negara

Oleh : Sinta Westika Putri - Mahasiswa Pascasarjana UNP


Sejak berdiri pada tahun 1948, Republik Korea telah memiliki komitmen pada konsep-konsep demokrasi dan ekonomi pasar bebas, hubungan korea dengan Negara – Negara asing telah mengalami perubahan-perubahan. Kesuksesan ekonomi Korea Selatan dicapai pada akhir 1980-an ketika PDB berkembang dari rata - rata 8% per tahun (US$2,7 miliar) pada tahun 1962 menjadi US$230 miliar pada 1989 (Wikipedia). Republik Korea mengambil kebijakan pembangunan ekonomi yang dipacu oleh ekspor serta mulai secara aktif terlibat dalam perdagangan internasional di seluruh dunia. Korea Selatan melakukan hubungan diplomatik lebih dari 188 negara. Korea Selatan juga tergabung dalam PBB sejak tahun 1991, Korea Selatan juga menjadi mitra stratergis ASEAN sebagai anggota ASEAN Plus 3 alam forum ekonomi dunia lainnya seperti G20 APEC dan KTT Asia Timur.

Pertumbuhan ekonomi korea selatan tidak terlepas dari peranan pemerintah dalam menyokong kegiatan perekonomian dalam negeri dengan kebijakan ekonomi radikal yang mulanya di keluarkan pada masa pemerintahan park chung hee. Seperti halnya Indonesia pada rezim Soeharto, pemerintahan park juga sangat tertarik dengan perkembangan ekonomi dalam sektor pembangunan. Karena pemerintahannya yang sangat otoriter park berhasil menjalankan Rencana pembangunan lima tahun (Repelita) dengan membentuk Badan Perencana Ekonomi. Fokus Repelita ini adalah pada pembangunan industry. Selanjutnya ada Kebijakan Export Oriented Industrialization yaitu memberikan kemudahan kredit bagi para eksportir dalam memasarkan hasil industri keluar negeri.

Pada tahun 1970-an terjadi perubahan orientasi industry di Korea Selatan dari industri ringan menjadi industry berat dan kimia. Para chaebol atau konglomerat raksasa didukung pemerintah dengan memberikan pinjaman tanpa bunga untuk membangun pabrik guna kegiatan ekspor. Hal ini sangat terasa sampai saat ini dimana chaebol telah menguasai pasar dunia seperti Hyundai, Samsung, LG dan KIA.

Majunya industri di daerah perkotaan berakibat pada masalah social di wilayah pedesaan. Karena pemerintah terlalu focus dengan kemajuan industry sehingga pertanian tertinggala sangat jauh. Maka agar tidak terjadi ketimpangan antara desa dan daerah urban, pemerintah membentuk program gerakan Semaul Undong yaitu memodernisasikan masyarakat desa untuk mewujudkan gerakan desa baru (New village movement). Gerakan dimulai dengan menginvetarisasi asset local yang jarang dimanfaatkan dan diolah menjadi sesuatu yang dapat dimanfaatkan dan diolah menjadi sesuatu yang dapat meningkatkan standar hidup masyarakat. Kemajuan perekonomian korea juga tidak terlepas dari investor yang berasal dari Amerika Serikat dan Jepang.

Walaupun korea selatan miskin akan sumber daya alam namun mereka memilki sumber daya manusia berkualitas dengan etos kerja yang tinggi sehingga mampu menghasilkan produk-produk yang dapat bersaing didunia internasional maupun lokal karena masyarakat Korea Selatan cinta produk dalam negeri sendiri. Setidaknya ada sesuatu yang dapat dipelajari Indonesia dari Korea Selatan dalam pembangunan perekonomian saat ini.

 #korea #administrasi #paper #ekonomi # park #kemajuan #kebijakan

Daftar Referensi:
Darini, Ririn. 2009. Paper: Park Chung-Hee dan Keajaiban Ekonomi Korea Selatan




www.kbriseoul.kr di akses 8 oktober 2014